Ha Wook's pov
19:00 KST
"Jagiya, bangunlah." kata Oppa entah ke berapa kalinya mengguncang tubuhku.
"Hmm, sebentar lagi." Aku menarik selimut dan merubah posisiku.
"Bangunlah. Kau sudah terlalu banyak tidur, dan sekarang saatnya makan!"
"Hmm."
"Bangunlah." Oppa menarik selimutku.
"Oppa kembalikan selimutku!" teriakku masih dengan mata terpejam.
"Ayo bangunlah. Jika tidak bangun, aku akan mengguyur air padamu." Aku menendang-nendang udara membuat manusia bernama Lee Yoon tertawa. Dengan kesal aku membuka mata dan menguap sangat lebar.
"Ya! Seorang perempuan tidak menguap selebar itu!"
"Kenapa memangnya? Ini hal yang wajar, kan? Setiap hari Oppa melihatku menguap seperti ini, kenapa sekarang protes? Oppa mau membandingkanku dengan kekasihmu?"
Oppa langsung duduk dan memegang kedua bahuku, "Hey, jangan salah paham. Bukan begitu maksudku." Ia mengecup keningku berulang kali dan merangkum wajahku dengan kedua tangannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com