Yashelino baru saja bangun dari tidurnya setelah akhirnya semalam ia bisa tertidur dengan nyenyak tanpa dirinya yang harus memikirkan masalah di antara Shil dan Lenna.
Laki-laki itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya bangun dari baringannya tersebut dan menatap sekeliling kamar. Kemudian tatapannya mengarah kepada ponselnya yang tergeletamk begitu saja membuat Yashelino menguap beberapa saat, lalu meregangkan otot-ototnya.
Ketika Yashelino baru saja mengecek ponselnya, begitu banyak notifikasi panggilan yang tidak terjawab dari saudaranya dan pesan chat yang dikirimkan oleh laki-laki itu.
Mengetahui hal itu membuatnya langsung mengerutkan kening, lalu dengan segera membuka isi pesan chat James yang baru saja dilihatnya itu.
James : Woi, lo dimana bangsat?!
James: Anjing, lo sayang nyokap lo nggak sih?
James: Gue bener-bener nggak habis pikir sama lo, Yas. Di sini nyokap lo lagi butuh banget lo, tapi apa yang lo lakuin sekarang?
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com