"kamu itu hanyalah manusia yang gak punya malu, hidup di muka bumi ini tapi malah membuat masalah dengan tanpa malu juga." kata Arkan yang Kembali membuat Devano diam.
"kamu itu hanyalah meminjam, semua yang ada di tubuh manusia itu hanyalah pinjaman dari sang pencipta." kata Arkan yang berhasil membuat Devano menjatuhkan pistolnya.
Arkan tau kalo sahabatnya itu adalah orang baik,hanya saja Devano itu butuh seseorang yang mengingatkan dia ke masa yang dulu. Devano juga memerlukan orang-orang yang ada di sekitarnya itu perduli dan sayang sama dia, sehingga bisa meredamkan sisi iblisnya Devano.
"dia diam..." kata Anggara yang membuat Anita menatap suaminya itu.
"Devano orang baik..." kata Anita yang langsung tersenyum kepada menantunya itu.
sedangkan Hulya dan Reyna langsung pergi masuk ke Mansion,dan saat Hulya masuk waktu itu juga Devano menjatuhkan pistolnya. tapi Hulya tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Arkan kepada Devano.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com