"Ck...,dasar menyebalkan." Kata Devano tiba-tiba dan membuat Hulya mengalihkan perhatiannya.
"Maksudnya..." Kata Hulya yang membuat Devano menatap kearahnya.
"Tukang nasi goreng itu menyebalkan tauk." Kata Devano dengan jujur.
"Kenapa..." Kata Hulya.
"Maksudnya." Kata Devano yang tidak mengerti.
"Kenapa kamu bilang Abang nasi goreng itu menyebalkan." Kata Hulya menjelaskan maksud dari kata-katanya barusan.
"Ya karena dia suka liat kamu senyum." Kata Devano yang membuat Hulya membelalakkan matanya.
"Lah bagus dong kalo dia suka liat aku senyum, dan aku akan mendapatkan pahala." Kata Hulya yang semangkin membuat Devano kesal setengah mati.
"Udah aku bilang...,aku gak suka liat kamu senyum ke orang lain." Kata Devano yang sudah kesal dengan Hulya.
"Lah emangnya kenapa..." Kata Hulya.
"Ck...,ya aku gak mau mereka malah suka lagi sama kamu nantinya." Kata Devano yang membuat Hulya tertawa mendengar perkataan nya barusan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com