webnovel

CHAPTER 146

"Lalu bagaimana kita bisa membalas Chelsea?" tanya Syila, namun dia tidak mendapat jawaban apa pun. Semua hanya terdiam dan belum ada yang bisa menjawab pertanyaan itu

"Nggak ada yang bisa jawab pertanyaan gue, kan?" lanjut Syila dengan sedikit mengejek

"Gue pasti akan jawab pertanyaan lo, tapi nggak sekarang. Gue butuh sedikit waktu untuk menyusun rencana" sahut Shandy dengan sangat yakin

"Ok, kapan gue bisa dapet jawabannya? Atau lo mau nunggu ada korban lagi?" tanya Syila pada Shandy

"Nggak, gue nggak akan biarin ada yang terluka lagi" sahut Shandy

"Bulshit! Omong kosong lo! Semakin lama kita diam, Chelsea pasti akan semakin banyak berulah. Nggak cukup lo sama apa yang terjadi sama bang Rendy sama Via" pekik Syila

Shandy langsung memandang Syila dengan mata yang melotot seakan ingin melompat keluar dari tempatnya

"Bang, udah bang. Syila itu lagi emosi karena Via kritis seperti ini. Lo jangan ikutan tersulut" ujar Stiv menenangkan

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป