webnovel

CHAPTER 43

-Balas Dendam-

"Belum! Ini gue mau ke rumahnya si Shandy" ujar Syila

"Duhhh, jangan ke rumah Shandy bahaya!" tukas fito

"Kenapa??" tanya Syila bingung

"Di rumahnya di jaga sama bodyguard, bisa terperangkap di sana kalau mereka sampai ngelihat lo" ujar Vito

"Terus gue gimana dong, gue khawatir sama Via. Lo udah lihat kan berita di sosial media? Parah banget udah kesebar ke mana-mana, pasti Via sedih banget sekarang menerima hujatan-hujatan mereka" sahut Syila pilu

"Oke mendingan lo ke sini susul gue, gue ada di kafe woodpecker. Lo kesini sekarang" ujar Vito

"Oke, gue kesana" sahut Syila mematikan sambungan telfon itu dan mempercepat laju gasnya

"Parah, ini siapa yang nyebarin foto kayak gini?" ujar Vito mulai emosi

"Pasti ada ke salah fahaman di sini, kalau nggak ya …." sahut Varel berfikir

"Kalo nggak ya biasanya kalo orang yang terlibat kaya fotonya Via gini, tapi si orangnya nggak merasa ngelakuin hal itu. Berarti dia di jebak!" tukas Lutfi

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป