Bab 282 Kesempatan 2

Marvel yang mendengar akan hal tersebut kaget dan juga bingung.  Marvel melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan miliknya untuk memastikan waktunya sekarang.  

"Makan siang?? Tuan tidak salah bicara apa? Ini sudah hampir sore dibilang makan siang" batin Marvel. 

"Hai kau masih ada di sana atau sudah mati" sarkas Axel karena tak kunjung menerima jawaban dari kaki tangannya begitu lama. 

"Marvel!!!" teriak Axel pada anak buahnya karena tak kunjung juga menerima balasan lagi dan juga sudah sekitar dua puluh menit anak buahnya diam membisu. 

"Iya,  tuan maafkan keteledoran saya"

"Tuan,  anda yakin sekarang waktunya makan siang?" sambung Marvel bertanya untuk memastikan jika tuannya tak salah ucap tadi. 

"Yakin,  memangnya kenapa?  Ada masalah dengan kamu? Lagi pula sekarang masih jam satu siang jadi belum terlambat buat dikatakan makan siang" sanggah Axel dengan penuh keyakinan.