Setelah pertarungan yang sengit dan melelahkan, akhirnya Rose serta yang lainnya akhirnya berjalan keluar dari hutan itu dan berniat untuk bergabung kembali dengan pasukan utama Rose.
"Rose, apakah kau benar-benar baik-baik saja? Apakah kau tidak mau kugendong?" tanya Kolonel Ray.
"Tidak perlu, lagipula aku masih bisa berjalan" ucap Rose.
Rose terlihat memasang ekspresi serius, Ray yang melihat hal itu pun penasaran dengan tingkah Rose.
"Rose, apakah ada yang mengganggu pikiranmu?"
Terlihat Rose yang masih menggendong kucing itu dan membelai kepalanya dengan lembut.
"Ray… Bisakah kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana bisa dari 3000 pasukan [The Saviour] yang dikirimkan ketempat ini hanya tersisa beberapa ratus orang saja? Dengan kemampuan para pasukan yang dikirimkan ketempat ini, aku sangat tidak percaya bahwa kalian bisa semudah itu dikalahkan"
Kolonel Ray terlihat diam untuk beberapa saat dan merogoh sekotak rokok yang berada di saku bajunya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com