webnovel

Cerita Tentangmu dan Dia

Alana memandang Reynaldi, hanya melihatnya, untuk waktu yang lama, katanya, "Aku akan menanggung apa yang kamu berikan padaku. Jika kamu masih tidak membiarkan nafasmu pergi, kamu dapat terus menemukan berbagai cara untuk menyiksaku. Kamu bisa menyiksaku sampai kamu puas."

"..."

Mata Reynaldi bergerak-gerak.

"Jika kamu melakukan ini, itu akan membuatmu seimbang secara mental."

Reynaldi dengan lembut menarik sudut mulutnya.

"Kupikir dengan menyiksamu, aku bisa menyeimbangkannya di dalam hatiku, tapi ternyata itu hanya mengencangkan belenggu yang mengunci hati."

"..."

"Alana, kamu akan selalu berhutang padaku."

Dia menatapnya dengan cermat.

Alana mengerucutkan bibirnya, air mata yang berkilauan di matanya perlahan dituangkan kembali olehnya.

"Reynaldi, aku sangat membencimu."

"..."

Hati Reynaldi mengokang sejenak. Pada saat ini, seberapa keras hatinya untuk terus mengatakan benci padanya?

Kualifikasi apa yang dia miliki untuk membencinya?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป