Sean sangat emosi di sana. Angga tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia tahu betapa pintarnya kakak perempuannya yang kedua itu.
Tapi Kak Deandra adalah orang yang suka berkuasa.
Jika Keluarga Baskoro tidak bisa menjadi tuan, Keluarga Winata masih memiliki sedikit harapan. Lagipula, Sean ada di sini. Tetapi tanpa Deandra di belakangnya, dia tidak ada apa-apanya.
Tindakan kecil apa yang Sean lakukan di keluarga Baskoro, haruskah dia mengatakan bahwa dia tidak tahu?
Dia hanya bisa tersenyum.
"Kak Deandra, karena kamu sudah membawa proyek ini ke rumah. Aku juga memberikan solusinya. Aku bisa mengambil alih, tapi Kak Sean bisa memberiku dua poin.
"Proyekku tidak berantakan! Lagipula ini sangat tidak berharga bagimu! Aku bisa menyelesaikannya sendiri!" ucap Sean yang berkata dengan marah!
Hati Deandra juga bingung. Karena suaminya sudah mengatakan seperti itu, Deandra secara alami tidak bisa membiarkan suaminya kehilangan wajah didepan orang tuanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com