***
"Serangan kejutan?!"
Serangan kejutan ini aku pelajari dar anak buahku dulu yang hampir berhasil mengenaiku saat sparing, sampai sekarang aku masih mengingat penghinaan itu. Dari penghinaan itu aku belajar bahwa asal menyerang tanpa mengatur strategi itu sangat bodoh, mungkin dalam hal kekuatan kita pasti unggul tapi dalam hal efisiensi waktu atau stamina kita akan kalah telak karean terlalu banyak mengeluarkan tenaga untuk menyerang asal-asalan. Dan hal itulah yang masih aku pegang teguh sampai sekarang, mau bagaimana pun aku tidak mau mengulangi hal bodoh yang bisa membuatku malu setengah mati itu.
"Dengan begini berakhir sudah."
"Sial!"
"Saatnya untuk melihat siapa pengkhianat ini sebenarnya."
Aku mencoba untuk membuka topengnya dan saat aku mencoba membukanya, ada tentakel kraken yang menarik tanganku agar tidak membuka topengnya.
"Sial! Monster-monstermu ini sangat mengganggu!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com