***
"Jadi Snow, bagaimana latihanmu?"
Dan obrolan klasiku pun dimulai oleh sang pemimpin Infinite, beruntungnya kami sudah selesai makan dan sedang menunggu makanan yang kami makan turun.
"Ya, seperti itulah."
"Jelaskan lebih rinci dong, aku mau dengar."
Dia mulai bertingkah aneh."
***
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com