webnovel

Pemenang Kehidupan

"Kira-kira apa ini akan berhasil..?" Tanya Sanji

"Aku tidak tahu, Tapi mari kita coba terlebih dahulu." Jawab Law

Saat ini mereka sedang melakukan uci coba lain yang mana memindahkan energi pada buah iblis pada tabung Raid Suits Milik Sanji. Ya Raid Suits milik Germa 66

Setahun yang lalu, Sanji dan Reiju meminta bantuan kepada Jinbe dan Law untuk membantu mereka mengalahkan Germa 66

Sanji kembali ke Germa untuk membalas atas perlakuan yang dilakukan oleh Ayah dan saudara-saudaranya ketika dia kecil. Dan juga mengambil pakaian tempur milik Germa 66, meski dia membenci mereka tapi tidak dengan teknologi milik mereka. Jika itu bisa membantu dirinya menjadi lebih kuat itu tidak masalah, semakin kuat dia semakin aman perjalanan kelompok mereka nantinya.

Perlahan-lahan Law memindahkan energi buah iblis itu ke tabung Raid Suits, setelah itu dia dengan cepat memindahkan tabung Raid Suits ke dalam brankas batu laut agar energinya tidak bisa kembali ke udara

Yang lain juga penasaran apakah percobaan ini bisa berhasil.

"Sepertinya itu tidak akan langsung menunjukkan hasil, jadi mari kita berkemah di sini dan melakukan Pesta Api unggun..!" Kata Luffy

"Setuju..!" Teriak semuanya

"Aku akan memotong beberapa dinosaurus." Kata Zoro

"Oi Zoro, aku akan mengikutimu bisa repot jika kau tersesat." Kata Franky

"Kalau begitu aku akan menangkap beberapa ikan, Usopp, Bepo kalian ikut denganku."

"Baik.."

"Aye Jinbe-san"

"Ketua tolong ambil beberapa bumbu yang ada di Sunny, aku ingin membuat sop daging Dinosaurus." Kata Sanji

"Baik, mau ikut Nami..?" Jawab Luffy dan mengajak Nami

"Tentu.." Jawabnya dengan Senyum

"aa.aaaku ingin ikut juga." Kata Vivi tiba-tiba

Luffy tidak berani menjawab dan hanya menatap Nami

"Baiklah, Ayo.." Jawab Nami yang tersenyum

Vivi pun berdiri dan mengikuti keduanya, tapi Karoo yang juga ingin mengikuti Vivi dihentikan oleh Nami "Kau tinggal disini Bebek..!" katanya dengan nada mengancam

"Maaf Karoo, tapi tolong tinggalah disini." Kata Vivi

"Kweek." Karoo pun menjawab dengan sedih

Lalu Mereka bertiga pun menuju ke arah Sunny

"Heh Vivi chan sangat berani." Kata Kaya

"Ya, kira-kira akan kah Nami mengijinkannya atau tidak ya.?" Kata Robin

"Dulu Nami tidak mengijinkan wanita mana pun yang mencoba mendekati ketua kecuali dia yang tiba-tiba menghilang, tapi jika sekarang siapa yang tahu bukan..? dan jika kau gimana Robin-san?" Tanya Reiju

"Aku..?" Yang kemudian menatap Law "Jika itu aku, mungkin aku akan meremas itunya sampai patah." Kata Robin sambil tersenyum. "Kau bagaimana Rei-chan..?" Tanyanya

"Kalau aku mungkin akan mengoleskan racun ke miliknya." Jawab Reiju yang juga menatap Sanji "Kalau Kuina dan Kaya-chan bagaimana..?"

"Kalau aku akan memotongnya dan membuatnya memakan miliknya sendiri..!" Kata Kuina yang kemudian menghunuskan pedangnya

"Tolong jangan libatkan aku." Kata Kaya

Law dan Sanji di sisi lain yang mendengar percakapan para Wanita itu tidak bisa tidak berkeringat dingin untung saja Zoro tidak ada disini, kalau tidak dia pun akan sangatlah ketakutan. Bahkan Dorry dan Brogy pun merasa para wanita ini sangat ganas dan tidak berani melihat mereka.

---------

Disisi Luffy, Nami dan Vivi

Saat ini mereka telah mencapai Sunny dan bersiap untuk kembali ke tempat berkemah setelah mengambil beberapa bumbu dan Selimut

Saat mereka turun dari Sunny Sesuatu terjadi

"Hei Vivi chan." Panggil Nami

"Ya..?" yang kemudian melihat ke arah Nami, dan yang dilihatnya adalah Nami mencium Luffy tepat di bibirnya

Luffy yang merasa terkejut tiba-tiba di cium oleh Nami dan ingin membuat Ciuman itu lebih bergairah tapi tersadar bahwa Vivi masih di sini

"Hei Nami disini masih ada Vivi.." Tegurnya dan menjentikan dahinya

Vivi yang melihat itu wajahnya sudah sangat memerah, Karena dia belum pernah melihat orang ciuman

Nami hanya tertawa dan kemudian bertanya pada Vivi "Bagaimana Vivi, ingin mencobanya juga..?"

Vivi yang mendengar perkataan Nami menjadi lebih Memerah dan kemudian dia berbalik dan berlari ke arah kemah dengan kencang

Luffy dan Nami pun mengikutinya sambil jalan perlahan dan di perjalanan mereka sedang melakukan percakapan

"Kau terlalu menggoda nya Nami.." Kata Luffy yang menggelengkan kepalanya

"Kau juga sudah sadar bukan? Kalau dia sudah jatuh hati padamu." Kata Nami

"Aku sudah memilikimu bukan..? Untuk apa aku mencari yang lain.." Kata Luffy

"Aku menyetujui kok.." Jawab Nami

"Hah..?" Luffy pun terkejut dan berhenti berjalan

"Sudah kubilang, Aku menyetujuinya, jika itu Vivi.." kata Nami dengan senyuman dan dari perkataannya dia tidak bercanda

Luffy menatapnya beberapa detik kemudian berkata "Mari pikirkan ini di kemudian hari." Lalu lanjut berjalan

"Hei kenapa kau menghindarinya.." Kata Nami yang cemberut dan mengikutinya

Setelah beberapa saat mereka kembali ke area perkemahan dan melihat Vivi yang sedang di kelilingi oleh para Wanita dan wajahnya masih sangat merah

"Nami apa yang membuatnya seperti ini..?" Tanya Robin sambil menunjuk Vivi

"Sesuatu lah pokoknya." Jawab Nami sambil tersenyum

Luffy yang berjalan ke arah Law Dan Sanji pun di pertanyai oleh mereka berdua

"Ketua apa kau melakukan sesuatu kepadanya..?" Tanya Law penasaran

"Apa yang kau buat kepada nya ketua sampai wajahnya memerah seperti itu.." Sanji juga bertanya

"Aku tidak melakukan apapun..!" Kata Luffy

"Hantu yang akan percaya." Gumam mereka berdua

Kemudian yang lain kembali Satu persatu, Baik Jinbe yang menangkap ikan, dan Zoro yang memotong Dinosaurus, mereka telah kembali ke kamp perkemahan

Sanji pun mulai memasak jamuan mewah lainnya yang di bantu oleh Raiju

Perjamuan terdiri dari Sop Dinosaurus, Ikan Pra sejarah Panggang, Steak Dinosaurus dan Steak Ikan ditemani oleh Anggur berkualitas. Jamuan ini harus mewah meski mereka tidak di dalam sebuah ruangan, Karena ini untuk memperingati Aliansi mereka

Semua ini terus berlanjut sampai tengah malam dan mereka akhirnya pun tertidur di bawah langit berbintang.

Vivi yang awalnya tidak ingin tidur di dekat Nami dan Luffy, Akhirnya pun terpaksa untuk setuju di bawah dorongan Nami dan Wanita lainnya

Dan Luffy pun menjadi pemenang sejati di kehidupan yang mana di sebelah kiri dan kanan pelukannya ada seorang Wanita

Akan ada satu chapter lagi untuk hari ini

Rokusei21creators' thoughts
ตอนถัดไป