Dorry dan Brogy yang melihat Senjata mereka hancur tidak memiliki perasaan menyesal, meski senjata itu telah menemani mereka selama lebih dari 100 tahun. Tapi hancur karena melawan orang yang hebat itu sepadan. Apa lagi mereka sudah lama tidak bertarung seserius dan menyenangkan seperti ini.
"Haa..Haa..Kalian memang hebat..!" Kata Luffy
"Kau juga Nak..!" Jawab mereka bersamaan " Tapi ini belum berakhir..!"
"Tentu saja...!" Jawab Luffy yang kembali siap menyerang
Dorry dan Brogy pun melepar gagang senjata dan perisai mereka lalu bersiap menyerang menggunakan tangan yang kini telah di lapisi haki
"Tentu saja kalian bisa menggunakan Haki.." Kata Luffy
"Kami bisa, Tapi karena terlalu lama tidak menggunakan nya bahkan sampai lupa.."
"Kali ini tidak seperti sebelumnya..!"
"Siapa yang Takut..!" Jawab Luffy yang kemudian meninju perut Dorry dengan keras, meski di lapisi haki di perutnya tapi pukulan itu masih berefek kepadanya yang membuatnya sedikit terdorong
Brogy pun mengambil kesempatan untuk menyerang Luffy tapi Luffy menghindarinya dengan mudah. Lalu Luffy menghilang dan muncul di bawah dagu Brogy dan menendangnya dengan keras
"Ugh.." Meski di lapisi oleh haki di dagunya tendangan Luffy membuatnya sedikit pusing dan menggelengkan kepala
Setelah menyerang Brogy Luffy pun sedikit mundur dan mendarat di tanah dan bergumam "Dengan Mode Lighting meski kecepatanku meningkat pesat tapi efek seragan hanya sedikit bertambah, sebaiknya aku menganti mode." Lalu uap dan petir di tubuh Luffy menghilang
"Huftt.. Gear 3, Fire Mode..!" Gumamnya dan menghirup udara di sekitarnya
Dorry dan Brogy melihat apa yang sedang dilakukan Luffy dan membiarkannya lalu mereka perlahan-lahan terkejut karena perubahan Luffy, yang sebelumnya memiliki uap dan petir yang keluar di tubuhnya dan tingginya sekitar 6 kaki, kini Luffy tingginya mencapai 8 kaki dan tubuhnya mengeluarkan uap Panas
Jika di Gear 2 Luffy juga mengeluarkan uap di tubuhnya tapi tidak membuat panas sekitarnya. Tapi di Gear 3 uap yang di keluarkan Luffy membuat panas sekitarnya bahkan tumbuhan di sekitarnya perlahan-lahan menjadi kering
"Sepertinya kau masih memilik kartu truft nak.." Kata Dorry
"Apa yang kurasakan kekuatan mu bertambah, tapi sepertinya kecepatan mu berkurang nak.." Tambah Brogy
"Ya ini adalah kartu Truft ku, Seperti yang diharapkan dari sebuah legenda, Langsung menyadarinya..Tapi meski begitu Kekuatan ku meningkat beberapa kali lipat..! Jawab Luffy yang kemudian menyerang Brogy di perutnya
Brogy yang dipukul di perut tidak bisa tidak merasa sakit meski telah melapisi Haki di perutnya. bahkan perutnya terasa terbakar yang menyebabkan dia memuntahkan sedikit darah. Bahkan dia pun terlempar beberapa meter
Dorry yang melihatnya terkejut lalu dia dengan cepat menyilangkan tangannya karena Luffy telah muncul di depannya dan ingin memukul wajahnya.
Seperti Brogy, Dorry pun ikut terlempar beberapa meter dan tangannya pun serasa terbakar
"Wow.." Gumam mereka semua yang menonton
Luffy kemudian pun mundur sedikit dan mempertahankan posisinya di udara menggunakan Geppo
"Gegyagyagyagya Sudah lama aku tidak merasakan pertempuran seperti ini..!!" Kata Dorry sambil tertawa
"Gabababababa, Kuat, Kau sangat kuat nak bahkan lebih kuat dari orang yang pernah kami lawan dulu..!" Brogy juga berkata
"Terima kasih kalau begitu, aku juga sudah lama tidak merasakan hal seperti ini..!" Yang kemudian kembali menyerang Dorry dan Brogy
Mereka bertiga saling menukar pukulan satu sama lain dan mengakibatkan beberapa muntah darah dan lembab pada tubuh mereka. Little Garden terus berguncang akibat pertarungan mereka, gelombang kejut hasil tabrak antara tinju terus menerus berlangsung bersama dengan ledakan debu yang disebabkan oleh Luffy yang terpukul ke tanah ataupun Brogy dan Dorry. Hal ini pun terus berlanjut hingga setengah jam.
Zoro, Law, Sanji, Jinbe dan lainnya sangat terpesona dengan pertarungan ini. Mereka pun terus-menerus berpindah tempat untuk menghidari pertarungan.
Brogy dan Dorry terus memojokkan Luffy yang di udara, dan saat ada kesempatan Brogy dan Dorry meninju Luffy dengan tangan kanan dan kiri masing-masing yang membuat Luffy terhimpit di antara dua tinju raksasa
Luffy yang terhimpit antara dua tinju menahan dengan kedua tangannya dan dengan kuat mendorong kembali kedua tinju raksasa itu lalu Luffy pun sedikit mundur
"Hah.hah.hah. bagaimana kalau kita mengakhiri ini dengan serangan terakhir..?" Tanya Luffy yang sedikit kehabisan nafas
Mereka berdua saling memandang dan mengangguk " hah. hah. Kau benar Nak..!" Jawab mereka berdua yang juga kehabisan nafas
"Hah hah bagus..!" Kemudian Luffy kembali menghirup udara di sekitarnya dan memfokuskan udara di tangan kanannya yang mengakibatkan tangannya lebih besar dari tangan raksasa dan menariknya ke belakang
"Aku baru memikirkan teknik ini untuk melawan kalian..! kata Luffy yang kemudian melompat ke arah dua raksasa itu
Dorry dan Brogy pun memaksimalkan haki pada tangannya, Dorry di tangan kanan, Brogy di tangan kiri dan mereka berdua menyelaraskan kedua serangan mereka ke tinju lebih besar milik Luffy
"Giant Strong Punch..! Teriak mereka berdua
"Gigant Red Hawk..! Luffy juga berteriak
"Bammmmm....!!" Suara keras terdengar, Gelombang kejut yang terjadi pun sangat kuat yang mengakibatkan awan di langit tersebar, Pohon di seluruh Litten Garden bergoyang hebat karena gelombang kejut, bahkan ombak di pantai sampai terhempas jauh. Dan binatang di hutan semuanya menjerit ketakutan
Law, Zoro, Sanji, Jinbe berdiri di depan yang lain untuk menahan gelombang kejut dengan Haki pertahanan mereka.
Di posisi Luffy, Brogy, Dan Dorry saat ini mereka bertiga perlahan-lahan jatuh kemudian Dorry meneriakan yang membuat yang lain juga ikut mendengarnya
"Satu pertandingan...!"
"Nol Kemenangan..!" sambung Brogy
"Nol Kekalahan..!" Luffy pun ikut bergabung
Lalu mereka pun berteriak secara bersamaan "Satu Imbang..!"
"Gegyagyagyagya.."
"Gabababababa.."
"Shishishishi.."
Tawa mereka secara bersamaan.
Menurutku chapter ini dan sebelumnya adalah yang paling seru yang pernah kutulis
Ngomong-Ngomong Aku memberikan Dorry dan Brogy Haki karena telah membaca Fanfic yang berjudul
'One Piece : Finally Free'
Ide penulis untuk memberi Dorry dan Brogy Haki cukup menarik sebetulnya, Mengingat Dorry dan Brogy adalah Bajak Laut yang ditakuti pada 100 tahun yang lalu jadi cukup aneh jika mereka berdua tidak memiliki Haki