Keesokan harinya mereka sudah siap berlayar kembali dan akan menuju Grandline.
"Kapan kau akan kembali lagi Nami..?" Tanya Bellmere
"aku tidak bisa mengatakannya Bell, mungkin setelah kami berkeliling dunia..?"
"begitukah..? ya jaga dirimu baik-baik Nami dan gunakan pegaman saat melakukannya." Bisiknya
"Ya aku akan, kami belum melakukan nya..!" teriak Nami dengan malu
Disisi lain "hei nak jaga lah Nami oke..? kata Genzo
"Aku akan ossan, dia adalah orang yang penting bagiku." Jawab Luffy
"Bagus kalau begitu.."
Kemudian Luffy dan Nami menaiki kapal dimana yang lain sudah menunggu mereka.
"Ayo berlayar" kata Luffy
"yeaahh"
"Sampai jumpa lagi Nami..!" teriak Bellmere, Nojiko dan yang lainnya
"Sampai jumpa.. Aku akan merindukanmu semuanya..!"
Setelah kapal mereka menjauh dari pulau conomi, Luffy mengupulkan mereka semua di dek dan melakukan pembicaraan.
"Nami, kemana kita selanjutnya..?"
"Loguetown Luffy" jawab Nami
"Kota Awal dan Akhir kah..?" kata Luffy
"ya dimana semuanya bermula, awal era bajak laut ini" kata Robin
"Semoga ada toko senjata yang menjual pedang meito disana" kata Zoro
"kau kira pedang meito itu seperti di jual di pasar, yang mudah ditemukan..?" kata kuina dengan geram pada Zoro
"Hm, Semoga aku menemukan ikan yang berkualitas disana" kata Sanji tapi dia memikirkan hal yang lain juga
"aku akan ikut denganmu Sanji" Kata Reiju dengan senyuman tapi sanji merasa itu bukan senyuman
"Mari kita berkencan Kaya" kata Usop
"tentu" Jawabnya
Tidak lama kemudian mereka pun sampai di Loguetown dan memarkirkan Sunny Go di pelabuhan
"Baiklah, Silahkan lakukan sesuai keinginan kalian tapi menjelang sore berkumpul lah di Panggung Eksekusi. Aku akan melakukan sesuatu yang Besar..!" Kata Luffy
"Siap Ketuaa..!" Jawab mereka semua
"hei Luffy, mari temani aku berbelanja..?" Kata Nami dengan manja
"Tentu, sesuai keinginan mu Nami.." jawab Luffy
Kemudian Nami dan Luffy pergi bersama ke toko pakaian untuk membeli beberapa untuk perjalanan mereka di Grandline.
Setelah memasuki salah satu toko, Nami pertama kali mencoba berbagai pakaian yang membuatnya sangat mempesona dan menakjubkan. Luffy akan membeli semua itu karena sangat cocok dengan Nami, tapi ditolak olehnya karena dia ingin melihat di toko lainnya.
Setelah memasuki berbagai toko akhirnya mereka membeli cukup banyak dan pakaian mereka saat ini telah berganti Luffy berpakaian layaknya seorang pengusaha dengan setelan Kemeja putih berdasi hitam dan ditutupi oleh rompi dan Celana Hitam. Sedang kan Nami seperti Sekretaris yang menemani Bosnya dia berpakaian dengan setelan Dress mini ala wanita kantor yang berwarna merah dan di kakinya memakai Stocking hitam, Luffy bahkan menelan ludahnya beberapa kali melihat penampilan Nami.
---------
"Hei Nami, bukankah ini terlalu Mencolok..?" Tanya Luffy yang memang tas belanjaan di sebelah kiri dan tangan kanannya di peluk oleh Nami
"Tidak kok, Aku suka saat kau berpenampilan seperti ini dan jika di tambah mantel kapten pasti akan semakin keren penampilan mu..!" Kata Nami dengan Bahagia
"Betulkah..? Baiklah aku akan sesekali berpakaian seperti ini, dan lupakan soal jubah kapten" kata Luffy
"Hei Luffy bukan kah kau akan melakukan hal yang besar nanti, jika kau masuk koran kau akan berpenampilan keren disana."
"Ugh.. Meski begitu, memiliki itu di bahu rasanya sangat menyebalkan" Jawab Luffy
"Ayo lah Luffy Cuma untuk kali ini saja" bujuk Nami
"Biarkan aku memikirkannya lagi Nami.." Kata Luffy
Akhirnya setelah berkali-kali dibujuk oleh Nami akhirnya Luffy setuju.
"Wow Luffy, itu sangat cocok untukmu" Kata Nami
"Bolehkah aku memakainya saat kita akan ke panggung eksekusi Nami, mantel ini sangat menyebalkan" Kata Luffy
"Tidak, kau harus memakainya dari sekarang Luffy..!"
"Ugh..."
Setelah itu mereka melanjutkan bebelanja beberapa hal, seperti membeli beberapa Den-den Mushi, Log Pose dan kebutuhan lainnya.
"Nami, ini hampir waktunya mari kita simpan pakaian ini di kapal" kata Luffy
"Baiklah..." katanya dengan cemberut
"saat di Grandline kita akan berjalan-jalan lagi Nami jika menemukan pulau dengan kota besar seperti ini" kata Luffy setelah melihat Nami yang cemberut.
"Tentunya itu akan terjadi.. Hei Luffy tekanan udara mulai berubah dan sepertinya akan terjadi badai yang hebat" Kata Nami
"udara..? Sepertinya kita harus melakukan itu dengan cepat" katanya
Kemudian mereka berjalan kembali ke kapal. Sesampainya di kapal Luffy melihat Franky, Jinbe, dan bepo sudah berada di kapal "kalian tidak pergi ke panggung eksekusi..?" Tanyanya
"Biarkan kami bertiga di sini ketua, aku mendengar ikan-ikan berkata akan terjadi badai" jawab Jinbe
"Baiklah, aku juga bermaksud untuk mencarimu di sekitar panggung eksekusi setelah dari Sunny Go, tapi sekarang tidak di perlukan lagi" kemudian Luffy melompat ke kapal dan memasuki kamar kapten dimana Dia dan Nami tidur sesekali disini untuk menyimpan belanjaannya.
Setelah menyelesaikannya dia keluar dan mendengar Nami memberi arahan untuk bersiap berlayar kapan saja kepada Franky, Jinbe, dan Bepo. Kemudian mereka berdua berjalan kembali ke arah panggung eksekusi.
"Ah Aku juga ingin menemukan pacar..." kata Franky dan Jinbe
"Aku ingin bertemu Beruang betina.." Kata Bepo
"Diam kau...!"
"Maafkan Aku.."