webnovel

Chapter 4

Desa Foosha.

Didalam Bar yang bernama Partys Bar, bar ini adalah milik seorang gadis yang bernama makino dan gadis ini adalah gadis yang di minati oleh shanks. Jika kalian masuk ke dalam dan melihat ada suatu pemandagan yang sangat aneh, seorang bocah sedang menghibur orang dewasa yang sudah bisa menjadi ayah seseorang dan seorang wanita yang cantik tapi kencantikanya ini tertutupi dengan wajahnya yang cemberut, dan para crew bajak laut yang ingin biasanya selalu bersemangat tapi kali ini mereka terdiam tanpa kata-kata.

"hei Shanks, aku Cuma bercanda tadi jangan terlalu marah. Yaya? "

Shanks yang mendegar ini hanya bisa menghela nafas dan berkata " sudah lah luffy aku tidak semarah itu kok, tapi makino" sambil melirik makino.

Makino yang melihat lirikan shanks langsung membuang muka.

Shanks yang melihat ini hanya bisa menghela nafas kembali.

Luffy yang berada di sebelah shanks merasa sedikit bersalah atas candaanya ke shanks tadi.

Kenapa bisa seperti ini, mari kembali ke 30 menit yang lalu

Luffy berlari sangat kencang dari kejaran shanks, dan shanks yang berteriak mengikuti dari belakangnya juga berlari sangat kencang meski tidak menggunakan semua kekuatannya.

"sial dia sangat cepat!"

"tunggu luffy!! "

"mana mungkin!! " sial aku harus memikirkan sesuatu", saat itu lah suatu pikiran untuk melepas keadaan ini melintas di pikiran luffy dan dia segera berteriak.

" tolong!! Ada lelaki yang ingin mencabuliku!"

Para crew shanks yang sedang bertaruh apa luffy akan tertangkap atau tidak setelah mendegar ini langsung memegang perut mereka, kenapa? Tentu saja karena mereka tertawa sangat keras bahkan ada yang sampai berguliling.

Sedangkan shanks yang mendegar teriakan luffy langsung berhenti dan tidak tau harus tertawa atau menangis atas pekataan luffy.

Dan saat itu lah hal itu terjadi,

"apa itu benar shanks? " kata seoarang wanita cantik berambut hijau gelap yang tiba-tiba muncul di sekitar shanks.

"makino, tentu saja itu tidak benar" kata shanks dengan panik.

"lalu, mengapa kau panik shanks? Lalu makino langsung berlari menuju barnya.

Luffy yang melihat ini dari jauh berfikir "gawat aku membuat mereka bertengkar".

Dan para crew juga berhenti tertawa dan saling melihat satu sama lain.

Dan sekarang kembali ke bar

Suasana bar saat ini sedang hening, tapi tiba-tiba pintu bar terbuka dengan kasar dan dapat dilihat bahwa seorang menendang pintu tersebut. Dia berjalan menuju ke arah luffy, shanks dan makino yang masih cemberut sambil berkata "oh kalian ternyata bajak laut, ini pertama kali aku melihatnya. tapi apa bajak laut itu seperti sekelompok pengecut".

Shanks yang saat ini sedang dalam suasana hati yang jengkel sedikit marah atas apa yang dikatakan oleh seseorang yang terlihat sebagai pemimpin mereka.

"Kami adalah perompak gunung, dan kami tak ingin membuat kacau bar ini. Jadi jual sake yang ada disini untuk kami.

"Maaf sakenya telah habis terjual" jawab makino dan berkata dalam hati meski kalian ingin membuat kacau apakah shanks dan crewnya akan membiarkan.

"ohh, lalu apa itu air?" sambil menunjuk para crew yang sedang minum dengan tenang.

"mereka telah membeli semua sake di toko ini".

"hei, jika emang sangat ingin minum sake silahkan ambil satu botol ini dan pergi" kata shanks

Pemimpin perompak gunung itu melirik shanks kemudian tangan nya bergerak untuk menghancurkan botol sake yang ditawarkan oleh shanks,

"Praaaang"

Luffy dan para crew yang melihat ini memeliki pikiran yang sama yaitu "dia akan menderita"

"hei, apa kau kira satu botol cukup, jangan main-main bodoh! ", "apa kau tidak tau diriku hah!? Aku higuma, kepala ku berharga delapan juta berry dan aku adalah perompak gunung nomor satu di wilayah ini!"

Shanks yang saat ini terdiam dengan kemarahan, biasanya dia tidak akan marah dengan hal sepele ini tapi dari tadi sebelum memasuki bar luffy telah membuat amarahnya memuncak karena godaanya dan makino yang salah paham denganya semakin membuat dia marah tapi dia tak berdaya karena mereka berdua orang yang penting bagi shanks.

"Hei kau! " shanks berkata sambil mengeluarkan haki penakluk dan membuat para bawahan higuma pingsan satu per satu. Higuma yang melihat ini mulai takut dengan apa yang terjadi.

"apa yang kau lakukan! " teriaknya

"Suasana hati ku saat ini sedang buruk dan sekarang kau membuatnya semakin buruk. Lucky terbangkan orang ini dengan meriam dan arahkan kelaut tempat monster laut itu berada".

Higuma yang mendegar shanks langsung berlari keluar menuju pintu keluar dengan segenap kekuatannya. Lucky yang mendegar kapten segera berdiri dan menjawab "aye captain". Sambil berjalan menuju higuma tapi kemudian dia langsung muncul di belakang higuma dan membuatnya pingsan.

"bagaimana dengan mereka shanks? " ben bertanya sambil menunjuk para bawahan higuma yang pingsan terkena haki penakluk shanks. Sebelum shanks cepat menjawab makino memotongnya " ikat saja mereka dan buang di hutan dan katakan jangan berani kembali ke desa ini".

Ben melirik shanks yang hanya mengganguk, dan kemudian memerintahkan para crew untuk melempar ke hutan. Setelah itu makino melirik shanks dan berjalan ke arahnya sambil bertanya dengan lembut

"Apa kau terluka?"

"Tidak hanya baju ku basah oleh air".

"Mari biar aku jemur baju itu"

"ya"

Luffy yang melihat interaksi mereka dari samping merasa seperti makan kotoran.

Next chapter