Mereka mulai mengendur, memperlemah pertahanan mengira sang musuh sudah kalah. Tapi yang mereka lihat, Mr. Green belum beralih dari tempatnya tersebut. Masih utuh perlindungan yang ia buat, walau ada retakan besar namun serangan tidak bisa menembus ke dalam sedikitpun.
"Apa-apaan itu? padahal kita sudah menyerang dari segala arah," ucap Sugar tak percaya.
Mr. Green masih berdiri kokoh tanpa luka sedikitpun, tapi wajahnya nampak tidak senang karena serangan yang berhasil memberi dampak pada pelindungnya tersebut.
"Kalian tidak akan bisa mengalahkan aku, dan kau!" seru Mr. Green tiba-tiba seraya menunjuk Liana. "Kau harus ikut, dan kembali pada Yang Mulia!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com