webnovel

Rencana

Dalam sebuah yang sangat minim cahaya, ada dua insan manusia yang sedang berbincang berdua. Satunya sedang duduk di sofa besar yang empuk dan punya sandaran yang tinggi. Dan satunya lagi tengah berdiri dengan menuangkan minuman untuk Tuannya.

"Tuan ku, maaf membuat anda menunggu." Orland menuangkan wine bercampur perasan darah segar para korban yang masih berusia muda dalam sebuah gelas wine yang memantulkan sepintas cahaya tatkala terkena cahaya api dari tungku penghangat ruangan.

"Tidak apa-apa Orland, wine yang kau bawakan selalu saja sangat spesial. Waktu yang digunakan untuk menunggu tak seberapa dengan rasa yang aku dapatkan saat menyesap minuman nikmat ini." Sosok Tuan nya Orland menghirup dengan penuh penghayatan pada segelas wine tersebut.

"Ampuni hamba wahai Tuan ku, tapi hamba rasa....Kita sudah terlalu lama mengulur waktu. Apa tidak sekarang saja kita membunuhnya dan mengembalikkannya pada beliau?" tanya Orland dengan hati-hati.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป