"T-tunggu dulu. Aku mau bertanya sesuatu mata satu," ujar Leon seraya menahan Liana.
"Bertanya apa Leon?" Liana menatap Leon lembut.
"Aku sudah memendam lama pertanyaan ini. Aku harap kau tidak tersinggung mata satu," ujar Leon sedikit canggung.
"Apapun untuk mu Leon. Tanyakan saja." Liana mengelus pipi Leon dengan lembut.
"Lebih penting siapa? aku atau Lyosha dan Lysander?" tanya Leon tiba-tiba. Wajahnya mendadak menjadi serius.
Liana ber-oh ria. "Astaga, ku kira kau mau menanyakan apa. Tentu saja jawabannya adalah dirimu. Kau lebih penting daripada segalanya bagi ku."
"Maukah kau meninggalkan diriku demi mereka?" potong Leon cepat. Liana saja jadi terkejut mendengarnya.
"Apapun bila itu permintaan mu Leon. Mereka tak terlalu penting bagiku. Jadi mulai dari detik ini kalau kau menyuruhku untuk menjauhi mereka pasti akan ku lakukan," jawab Liana.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com