Liana menangkis serangan sosok misterius itu dengan pedangnya. Bunyi besi beradu, Liana sempat tersentak. Rupanya sosok itu bisa mengubah bagian tubuhnya menjadi lebih keras.
Liana menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Ia lalu memusatkan tenaganya lebih ke tangannya yang memegang pedang itu.
'Aku tahu kau butuh tenaga ku. Gunakanlah energi magisku, dan bersama kita melawan mahluk itu,' batin Liana.
Ia mendorong sosok itu hingga sosok itu mundur ke belakang. Lalu dengan cepat Liana melangkah ke depan dan mengayunkan pedangnya itu.
"Sciere Aterussa!"
Cahaya hitam di pedangnya keluar lebih besar. Seiring dengan itu serangan magis yang berasal dari pedang itupun lebih besar. Liana dengan cepat menghunuskan pedang itu tepat ke tengah bagian sosok tersebut. Anggap saja mengenai titik vital sosok itu, karena setelah tertusuk sosok itu langsung musnah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com