webnovel

Ratusan Ular

"Untuk apa jaring?!" tanya Lysander heran. Dirinya tengah sibuk menghalau ular-ular ganas.

"HEAAARRGGHHHH!" Lyosha membuat kobaran api yang besar. Namun hal tersebut tidak membuat ular-ular berbahaya tersebut gentar.

"Percuma Lyosha, ular jenis ini tidak mempan diserang dengan api." Lysander menoleh ke arah Leon setelahnya. "Nah! ini jaringnya."

"Terima kasih." Leon mengambil jaring ikan itu dan berusaha mendekati ular-ular di sana.

"Aku tahu kakakku itu bodoh, tapi rupanya ada yang lebih gila dan stress dibanding dirinya," ujar Lysander seraya mengelus dada.

"Diam! aku sedang berusaha menangkap satu atau dua ular."

"KAU GILA YA?!" teriak Liana.

Semuanya sontak menoleh, dalam seumur hidup mereka. Tidak pernah melihat Liana berteriak seperti ini.

Melihat Ular yang banyak itu sedari tadi membuat Liana sangat geli. "Tak perlu kau tangkap mereka sudah mendekati kita kau tahu?!" seru Liana. Dia benar-benar tidak tahan melihat hewan melata tersebut.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป