webnovel

Royal Wedding (Tradisi Minum Teh - Tea Pai)

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi.

Tenda ganti pakaian yang beberapa saat lalu sepi kini kembali ramai, dengan tambahan pengantin pria dan make-up yang dari pagi sudah membantu si pengantin pria itu sendiri.

Gavriel tampak gagah dengan hanfu merah-hitam yang menjadi ciri khas adat pakaian Tionghoa. Ia dibantu oleh seorang penata busana dari butik, yang kini sedang merapihkan kembali setiap bagian agar tidak ada cela sedikit pun.

Lalu, bagaimana dengan Queeneira?

Pengantin wanita ini tampak repot dengan rambutnya yang harus ditata ulang, belum lagi menghabiskan banyak waktu melepas hiasan yang dipakai di kepala saat akad. Sehingga, persiapannya lebih lama ketimbang Gavriel yang hanya melepas jas dan kain pendek luaran celana.

Queeneira duduk dengan banyak tangan yang kembali 'menjamahnya', menatap cermin lurus saat kepalanya selalu diputar ke depan, kala latah memperhatikan suaminya yang berdiri tak jauh bersama penata busana di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter