Pemandangan Pagi Yang Berbeda

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Bar Galaxy

Di dalam kamar milik Ezra, Jia yang baru saja menyelesaikan acara menguras perut pagi-pagi keluar dari dalam ruang lembab itu, dengan wajah sedikit basah dan hembusan napas berulang.

Kakinya baru saja menapaki ruang kamar asing yang ia pikir pastinya milik Ezra, karena ia kini melihat dengan jelas foto pria itu tercetak besar di atas tempat tidur.

Dipandanginya foto itu dengan pandangan tidak fokus, namun tetap saja ia bisa melihat jelas rupa tampan pria itu di gambar sana.

Pantas mereka bersaudara, mirip, batin Jia menilai dengan ringisan pelan terdengar.

Ukkh...

Kepalanya yang masih merasakan pusing dipegang seraya dipijatnya pelan. Berharap pusing yang dirasakannya sedikit saja berkurang, cukup perutnya saja yang serasa diremas serta tengggorokan sakit efek semalam.