"Mas Azzam! berjanjilah kepadaku. Kamu tidak akan pergi ke negara itu lagi kecuali mengajakku! aku sangat trauma dengan kejadian waktu itu. Bahkan sampai matipun aku tidak akan sanggup melupakannya." ujar Likha sembari memeluk erat tubuh suaminya. Azzam tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dia kemudian segera kembali mencium bibir Likha.
Azzam duduk di tepi tempat tidur dan memangku Likha. Tangannya melingkar di pinggang ramping Likha yang kini menyandarkan kepalanya di bahu Azzam. Likha benar-benar masih sangat trauma dengan apa yang dia dan Azzam alami dulu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com