22. Inspirasi

Melihat jaring laba-laba itu art berpikir bahwa tidak ada yang aneh dan memutuskan untuk berbalik dan memasuki guanya.

"tunggu"

Art segera berbalik dan melihat lagi jaring laba-laba itu dari luar gua. Setelah memandangi jaring laba-laba itu art sadar bahwa dia salah dalam berpikir bahwa bila formasi di gabung maka akan menjadi formasi yang lebih sempurna untuk diterapkannya di guanya. Bukankah itu menjadi sangat bodoh bahwa ia berpikir seperti itu.

"ahahahaha....begitu ya. Memang seharusnya begitu. Ahahahaha" Art tertawa hampa karena dia sadar bahwa dia salah dan itu adalah kesalahan bodoh baginya.

"bukankah sudah jelas bahwa itu hal bodoh untuk menggabungkan formasi ilusi dan serangan sehingga ketika musuh di dalam jarak formasi maka formasi akan aktif dan menyerang penyusup itu. Ahahaha... Ach bodoh sekali terus apa gunanya formasi ilusi bila formasi serangan akan langsung menyerang musuh. Bukankah lebih baik tidak memasangnya saja dan hanya memasang formasi akan lebih baik. Itu tidak praktis sekali ach"

Art berpikir bahwa formasi ilusi tidak berguna bila dia mencoba menggabungkannya dengan cara itu. Jadi art berpikir bahwa akan lebih baik bila gabungan formasi menjadi seperti jaring laba-laba yang menunggu musuh sedikit lengah dan ketika jarak yang tepat formasi serangan akan menyerang dengan kekuatan penuh ke arah penyusup.

Formasi ilusi akan menjadi penutup dari formasi serangan dimana ketika formasi serangan aktif maka formasi ilusi akan membuat serangan dari formasi serangan tidak dapat dilihat dan sekaligus untuk menyembunyikan guanya dari penyusup. Jadi urutannya seharusnya menjadi formasi pengumpulan roh dasar di tengah sebagai mata formasi. Setelah formasi pengumpulan roh akan dilanjutkan dengan formasi serangan yang akan memberikan elemen kejutan pada penyusup dan di bagian luar akan digunakan formasi ilusi untuk menutupi semua hal yang ada didalam.

Mungkin terdengar sama dengan rancangan formasi sebelumnya tapi bila dicermati maka akan terdapat perubahan yang sangat besar dan juga fungsi dalam pelaksanaan formasi akan menjadi lebih teratur seperti sebuah jebakan yang sulit dihindari. Art sedikit sedih bahwa dia tidak dapat memikirkan ini di awal dan harus bergantung pada jaring laba-laba untuk mendapatkan inspirasi.

Setelah mendesah dalam depresi art tidak membuang waktu dan pergi ke dalam gua untuk membuat formasi berlapis tersebut. Butuh waktu seharian penuh bagi art untuk membuat formasi berlapis tersebut seperti pada rancangan yang dia inginkan. Art merasa cukup lelah secara mental tapi dia terus membuat formasi berlapis tersebut. Formasi berlapis yang art buat sekarang sudah tersusun dengan baik pada guanya dan ketika art keluar gua dia melihat bahwa sehari sudah berlalu untuk membuat formasi tersebut.