Kedua orang tua Arkan memutuskan untuk ikut menginap di rumah sakit untuk menemani Arkan yang sedang menjaga Serena. Mereka berdua tidak tega melihat Arkan terlalu kelelahan untuk berjaga sendirian. Semalaman ini Arkan dan Kendrik terus bercerita, entah apa yang di ceritain oleh kedua orang itu sedangkan Jeslin dan Farah sudah tidur dengan nyenyak.
Tidak terasa waktu terus berputar, kini sekarang hari sudah pagi dan terlihat Farah baru saja terbangun dari tidurnya, berniat untuk pergi ke kamar mandi namun ia di kejutkan dengan tangan seseorang yang sedang mengenggam erat tangannya dari samping, ia melihat orang itu ternyata Arkan.
"Ada apa?" tanya Farah dengan pelan.
"Kamu mau ke kamar mandikan?" tanya Arkan dan Farah mengelengkan kepalanya.
"Aku akan mengantarkan mu."
"Tidak perlu, aku bisa sendiri, kok."
"Jangan membantah!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com