Arkan dan Farah terus bertengkar masalah yang dari tadi tidak pernah selesai-selesai, sehingga kedua sahabat Arkan sampai membuat video pertengkaran kedua orang itu secara diam-diam.
"Bu, sebaiknya mengalahlah sedikit dengan mahasiswa Anda!" ucap Ezra yang berharap Farah mau mendengarkan apa yang ia katakan.
"Kenapa kamu malah ikut campur?" tanya Farah seketika kesal dengan Ezra.
"Itu ... Bu saya tidak bermaksud ..." Belum Ezra menghabiskan kalimat nya Farah sudah mengatai Ezra dengan kalimat yang begitu halus namun, artinya sangat menusuk hatinya dengan begitu sakit. Arkan dan Delvin hanya bisa menahan tawanya melihat raut wajah Ezra yang tiba-tiba masam mendengar kan perkataan Farah.
"Ayo, kita pergi sekarang!" ajak Delvin berusaha untuk menenangkan Ezra. Lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan Arkan dan Farah sendirian saat ini.
"Seandainya ibu tidak secantik ini, mungkin sudah aku balas ucapannya. Namun, aku tidak tega untuk mengatakan hal yang tidak-tidak," jelas Ezra.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com