Tristan terus menakut-nakuti Maya hingga gadis itu sampai ketakutan setengah mati, bahkan dirinya sudah terlihat berkeringat dingin mendengar cerita Tristan yang begitu sangat mengerikan ketika di dengar.
"Tristan! Berhentilah untuk menakutiku!" peringat Maya. Ingin rasanya ia mengigit bahu laki-laki itu namun, ia terus di ancam akan di lemparkan di sekumpulan ular itu sehingga Maya berhenti untuk melakukan aksinya.
"Sayang, siapa yang menakuti mu?"
"Kau! Siapa lagi?" kesal Maya.
"Hei! Kenapa wajahnya garang begitu? Kau ingin aku memasukan mu kedalam itu!" ucap Tristan sambil menununjukan dimana tempat penyimpanan kumpulan ular tersebut, lalu ia seketika melangkahkan kakinya beberapa langkah dan Maya terus memeluk Tristan begitu erat, sampai kedua kakinya ia lingkar dengan erat di pinggang Tristan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com