Setelah mendengar pertanyaan Alendra barusan, membuat Maya berpikir bahwa sahabatnya itu dalam keadaan yang sangat tidak baik. Namun, tanpa berpikir lama-lama Maya memutuskan untuk menjaga dan merawat Jeslin dengan baik. Walaupun ia tidak tahu kisah gadis kecil itu yang sebenarnya, ia akan tetap melakukan apa yang telah Alendra perintahkan.
"Jeslin," panggil Alendra.
"Iya, ada, Pi?"
"Kamu dan paman Dian ambil air minum untuk Papi dulu, ya, Nak?"
"Ok, baik, Pi." Jeslin dan Dian langsung saja pergi dan Alendra seketika merasa sangat lega bisa berbicara kepada Maya sahabatnya.
"Alendra, kau begitu menyayangi anak itu. Aku sangat terharu melihat mu bersikap seperti ini, katakan sebenarnya kamu sakit apa?" tanya Maya yang sudah tidak sabar lagi untuk mengetahui jawaban dari itu semua.
"Alendra mengalami tumor otak dan harus segera dioperasi namun saya tidak tahu apakah operasinya nanti berhasil atau tidak karena tumor tersebut sangatlah ganas," sahut dokter Jason.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com