"Gue akan putus sama kak Ardilo. Gue akan mutusin dia," kata Taera dengan marah dan kecewa dalam tangisnya.
"Jangan gegabah dulu, Tae. Pikirin semuanya baik-baik, bicarakan semuanya baik-baik," kata Stefa.
"Ardi udah kelewatan, Stef. Dia nggak bisa dibiarin, lihat aja nanti akan aku kasih pelajaran ke dia," kata Hano dengan marah.
Taera masih menangis. Dia sedih sekali. Hatinya sakit memikirkan kelakuan Ardilo. Dia nggak habis pikir, Ardilo sangat tega kepadanya. Padahal dirinya sudah memberi Ardilo banyak kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka. Apa itu belum cukup? Apakah perasaan Taera pada Ardilo selama ini hanya dibuat mainan saja dengan Ardilo? Entahlah, yang jelas saat ini Taera sangat sakit hati dengan Ardilo.
***
Ardilo punya firasat yang tidak baik. Entah kenapa hatinya mendadak ingat Taera. Memikirkannya membuat hatinya merasa bersalah. Apa yang akan dia katakan pada Taera nanti kalau semua ini kelak akan terbongkar?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com