Sepulang dari cafe, Zyan banyak berpikir. Apakah dia akan menggunakan foto tadi sebagai kartu untuk membuat Taera cemburu. Kesempatan tidak akan datang dua kali. Zyan kemudian berusaha menyusun rencana untuk membuat hubungan Ardilo dan Taera hancur perlahan-lahan. Dia berharap semoga semua rencananya berjalan dengan lancar.
***
Keesokan harinya, Taera berangkat pagi-pagi karena ada kuis. Dia belajar sendiri sambil menunggu Stefa yang belum datang. Karena melihat Taera belajar sendirian, Dino menghampirinya.
"Tae, gue mau nanya sesuatu. Sorry sebelumnya kalau gue ganggu lo belajar," kata Dino hati-hati.
Taera menghentikan belajarnya sejenak. Dia kemudian melihat ke arah Dino, "Iya gapapa. Lo mau nanya apa?"
"Gue...gue cuma mau mastiin aja. Hubungan lo sama bang Ardilo baik-baik aja kan?" tanya Dino.
"Iya, kita baik-baik aja kok. Kenapa emangnya?" tanya Taera balik.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com