Ardilo menyelesaikan kelas pagi ini dengan tidak fokus. Chat dari Yola membuatnya berpikir terus menerus mengenai apa yang harus dia lakukan. Arvina yang hampir diculik membuatnya berpikir kembali, dia tidak bisa egois. Dia juga harus memikirkan keselamatan keluarganya. Tapi jujur dia sangat kecewa dengan Papanya. Kenapa Papanya harus melakukan hal seperti itu?
Setelah kelas selesai, dia segera keluar dari kelasnya dan pergi ke suatu tempat yang sepi. Ardilo pergi ke taman yang tak jauh dari sana. Disana cukup sepi untuk membicarakan ini lewat telepon dengan orang tuanya.
"Halo, Ardi. Kenapa kamu telepon Papa pagi-pagi? Kamu nggak kuliah?"
"Masih ada jeda, Pa. Ardi mau ngomong sama Papa."
"Soal masalah kemarin?"
"Iya, Pa. Tadi Yola chat aku. Dia minta kepastian."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com