"Apa kamu yakin dengan ucapanmu?" Dee menanyakan kesungguhan Bryan. Entah kenapa ia sudah tak percaya pada si bule karena pria itu sudah mengecewakannya dua kali.
"Kamu meragukan aku Dee?" Bryan merasa frustasi. Ia berada di titik terendah. Wanita yang dulu sangat ia cintai sudah tak mempercayainya.
"Tentu aku meragukan kamu. Kamu bukan lagi sahabat yang aku kenal. Bryan yang aku kenal pria baik hati, lembut dan bukan monster. Maaf aku harus jujur. Aku tidak bisa membohongi diriku. Dimataku kamu sudah berbeda semenjak kamu menodai mbak Citra. Aku seorang wanita, sangat paham apa yang mbak Citra rasakan. Dia korban dari perbuatan kamu, tapi kamu malah menyalahkannya karena datang malam itu."
Bryan tertunduk lesu. Tak sanggup menatap Dee. Bryan merasa dikuliti dan penyesalannya semakin dalam. Memang ia dan Citra menikah karena sebuah insiden. Seharusnya ia bersikap logis, tak hanya mengemukan perasaan. Ia menyakiti Citra sekali lagi hingga membuat wanita itu keguguran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com