BAB 86 ~Happened So Fast~

Alrm berbunyi dan menunjukkan pukul 10 pagi dan mereka terbaring lemas di kasur itu. Seseorang mengetuk pintu mereka, Ali langsung memakai handuk nya, dan menyelimuti tubuh Raib yang masih terkulai lemas.

"Petw… kamu sudah selesai melakukan nya? Ayah mu mengantarkan beberapa sayuran di sana. Aku pergi dulu yah… dokter akan datang di jam 11 siang nanti. Bye…" kata Sadha.

Ali melihat sayur sayuran itu. Raib telah terbangun dengan sisa efek yang masih ada dalam tubuh nya. Mengecup bibir Ali untuk terkahir kali nya.

"Mandilah sana…" kata Ali.

"Aku ingin mandi dengan mu Ali… ayo, entah kenapa tapi aku menginginkan nya. Sangat sangat." Kata Raib dengan menggeret tangan Ali dengan paksa.

Ali sadar ada hal aneh dalam diri Raib, kenapa Raib sangat ingin mandi bersama? Karena Ali tau jika Raib benci dengan hal itu.