Semilir angin mulai mengelilingi ruangan segi empat dengan banyak kursi didalamnya. Mentari cerah mulai menyinari dan memperlihatkan keagungan nya, membuat seluruh kota terlihat hangat dan cerah.
Jangan lupa dengan siulan dari dedaunan rimbun yang tinggi, bahkan menutupi jendela lantai dua sekolah kebanggaan milik Hyunki dan Youra.
Hari ini begitu cerah dan hangat, sama halnya dengan seseorang yang tengah tersenyum sambil menumpu dagu dan menatap keluar.
Itu Hyunki, pemuda bersurai hitam jelaga, mata yang tajam, dan rahang yang tegas. Berpakaian dengan rapi karena hari ini merupakan hari terbaiknya, dengan pena yang ia sematkan di atas bibirnya yang sekarang sudah mirip hewan bertelur bernama bebek. Terlampau cerah dan bahagia, sampai ia mendengar seluruh ucapan senseinya sambil memandang pemandangan diluar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com