webnovel

In A Dark Room

"Dari pada gue capek bangunin mereka satu-persatu, lebih baik gue pakai toa aja.. di gudang kan ada toa.. wkwk.." monolog Hanan.

Hanan pun lalu pergi ke gudang rumahnya untuk mengambil toa. Setelah itu, ia pun beranjak dari sana menuju ruang tengah yang berada di antara kamar-kamar lantai dasar dan ruang keluarga.

"BANJIRRRR!!! BANJIR BANDANG!!! BANJIRRRR!!!" Teriak Hanan menggunakan toa tersebut.

Sontak, semua orang yang sedang tertidur di rumah itu pun terkejut dan bangun. Mereka dengan terkejut bangun.

"Ric, Eric... banjir!! bangun ric!!!" teriak Jordan menggoncang tubuh Eric.

"Ha??? Banjir?? Sepatu gue anjrit!!" ucap Eric panik.

Mereka pun langsung berlari keluar dari ruangan tersebut dan betapa bahagianya Hanan ketika mendapati raut wajah panik mereka semua.

"Hahahahahha...." tawa Hanan terbahak-bahak.

.

.

Di lain sisi, Anin yang mendengar suara Hanan berteriak banjir dengan toa pun hanya geleng-geleng kepala saja.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป