webnovel

Siapa yang paling berani?

Kecuali Predict, keenam orang yang ada di dalam rumah Nada saat ini terkejut dengan ucapan yang baru saja Predict katakan pada mereka. Lilac dan Dhani bahkan menatap pada Predict dengan tatapan tidak percaya.

"Apa lu bilang? Lu mau kita bantuin lu buat liat… Hantu?" Tanya Icha yang kembali mempertanyakan ucapan yang sudah jelas di katakan oleh Predict barusan. Predict yang memang berniat untuk memintanya itu pun mengangguk membenarkan pertanyaan Icha tersebut.

"Nggak Sorry! Aku gak mau!" Ucap Dhani yang langsung menolak dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin membantu Predict untuk melihat makhluk tak kasat mata itu.

"Aku juga! Sorry ya Dict, tapi aku gak akan kuat." Ucap Nada yang juga dengan cepat mengatakan bahwa dirinya tidak mau juga tidak bisa untuk membantu Predict dalam mencari Siska dengan cara seperti itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป