webnovel

Curiga

Saat Fatur hendak kembali menjawab pertanyaan Nada, Predict yang ada di sampingnya itu berdehem cukup kencang, membuat mereka semua kini menatap pada Predict.

"Kenapa Dict?" Tanya Icha yang segera memberikan susunya pada Predict yang terdengar seperti tersedak itu. Predict tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya pada mereka semua.

"Ada baiknya jika kita ke kelas sekarang dan menghapal rumus-rumus, karena aku lihat banyak rumus yang bakalan keluar apalagi aljabar!" Ucap Predict yang kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan kembali ke kelas mereka.

Nada dan Icha yang mendengar ucapan Predict itu segera berdiri dari duduk mereka dan mengejar Predict untuk menanyakan soal mana saja yang akan mungkin muncul di Ujian selanjutnya. Meninggalkan Fatur dan Dhani yang hanya saling bertatapan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป