224. Kehidupan Abdul (Dul)

"Bagaimana rasanya Dul kamu punya seorang adik perempuan jaraknya lumayan jauh kamu harus bisa melindungi adik kamu ini." Kata Hanif kepada Dul anak angkatnya.

"Aku senang sekali Abi, adik ku sangat cantik dan aku akan menjaga dan mengasuhnya kalau aku disini, kalau aku di pondok aku akan merindukannya Abi.. "

"Ya sayang nanti Abi jemput kamu sebulan sekali biar bisa liat adikmu ini."

"Yeee hore.. " Dul bersorak gembira , semenjak diangkat anak oleh Kalina dan Hanif kehidupan Dul berubah menjadi 180 derajat dari pemulung dan tukang ngamen menjadi seorang anak yang berkecukupan , dan bersekolah di sebuah pondok pesantren modern yang fasilitasnya sangat lengkap, Dul merasa bersyukur dan Dul juga tidak pernah sombong atau tinggi hati dengan keadaanny yang sekarang, malah ia selalu membantu temannya yang kesulitan.

******