Sesal

Aris menatap Yohana yang tengah menyantap makanan pesanannya itu. Perasaannya jadi tidak karu-karuan seperti ini. Jangan katakan bahwa dia kemudian jatuh cinta pada wanita yang duduk di hadapannya itu. Gila! Dia terlalu berani kalau kemudian ia jatuh cinta pada isteri Yusrizal ini.

"Habis ini langsung pulang saja ya, Pak." Yohana menikmati jajangmyeon pesanannya, pertama kalinya ia makan makanan yang sering dia lihat di drakor favoritnya itu, rasanya cukup enak. Dan dia langsung jatuh cinta pada kuliner khas negeri gingseng itu.

"Baik, Mbak."

Hanya itu yang keluar dari mulut Aris, ia sendiri tengah bergelut dengan perasaan kurang ajar yang tiba-tiba menyeruak dalam hatinya. Ia harus segera mengusir jauh-jauh perasaan itu dari dalam diri dan hatinya, dia harus tahu betul siapa dia dan siapa wanita yang tiba-tiba menganggu hati dan pikirannya itu.

Ah ... bisa-bisannya sih dia jadi seperti ini? Tidak ... tidak boleh terjadi!

***