"Ayolah, Mika.. Mas udah cobain empat kemeja berbeda. Pilihin lah, satu aja.."
"Ssh.. terserah Mas Doni aja."
"Mika nih kenapa sih? Muka mu loh dari tadi bete mulu."
"Ya udah, coklat atau biru navy itu. Terserah Mas!"
"No. No.. Mika pingin apa, tell me!"
Mika hanya menggeleng dan membuang muka tak ingin menatap Doni. Jika saja bisa, dia memilih untuk pergi meski harus jalan kaki sendirian.
"Mika mau beli apa sih, ayo Mas anterin."
Kali ini Doni sampai harus berlutut di depan Mika yang sedang duduk menunggunya seusai dari fitting room untuk menjajal beberapa kemeja baru. Ada sesuatu yang tidak beres, Doni yakin itu. Mika jengkel atas suatu alasan yang Doni tak tahu.
"Mika gak mau apa-apa, kok. Balik aja ke kos habis ini. Palingan hujan udah reda."
"Nggak, kita jalan-jalan aja sampe kempor. Ngapain sih betah amat di kosan."
"Mas kan sibuk?"
"Sibuk apa? Mas nemenin Mika loh disini. Apanya yang sibuk? Makan bakso di food court aja ya, mau? Atau es krim?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com