Tindakan inisiatif Qiao Mu membuat gerakan Li Yan membeku.
Selama ini, wanita ini selalu menerima semua arahannya dan tidak pernah mengambil inisiatif.
Tetapi pada saat ini, wanita ini berinisiatif untuk membalas ciumannya, memeluknya dan menolak untuk melepaskannya. Dia seolah khawatir Li Yan akan melarikan diri.
Api di tubuh Li Yan yang mereda langsung membara dalam sekejap.
Detik berikutnya, dia langsung menelan wanita yang ada di dalam pelukannya.
Bibir dan giginya menggigit tulang selangka Qiao Mu. Suara dominan dan kuat itu terdengar berulang kali, "Qiao Mu, kamu adalah milikku, selamanya adalah milikku!"
Wanita yang tidak sadar itu hanya bisa merespons dengan gumaman lembut. Itu cukup untuk membuat Li Yan semakin kehilangan kendali.
Malam ini, mereka berdua sangat menggila.
Keesokan harinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com