webnovel

Cincin Permata Merah Darah

บรรณาธิการ: Wave Literature

Raut wajah kosong Ji An'an sekarang menatap ke arah Beiming Yechen, hatinya terasa sakit dan bertanya sendiri, "Dia sangat senang? Dia benar-benar… sangat senang?"

"Ada dua wanita yang menginginkannya, namun keduanya juga membiarkannya terjebak dalam situasi yang membuatnya bodoh. Kalau ada salah satu yang mau mengalah, bukankah dirinya malah merasa senang" Ucap Beiming Yechen sambil menggertakkan gigi.

Ketika melihat Beiming Shaoxi terjatuh ke salju, ia hampir merasa tersentuh dengan cinta dari Beiming Shaoxi.

Sampai Xin Keqi datang lalu semua itu menjadi lelucon.

Beiming Yechen tidak bisa melupakan semua siksaan dan fitnah yang dirasakan oleh Ji An'an….

"Lukamu sudah sembuh, jadi lupa dengan rasa sakitnya. Namun, aku tidak bisa melupakannya. Kamu telah begitu banyak tersiksa karena dia dan semua itu bisa kulihat dengan mata dan kepalaku sendiri." Ucap Beiming Yechen dengan suara serak, berjongkok dan melepaskan sandal yang sudah basah itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป