webnovel

Tombol Darah

บรรณาธิการ: Wave Literature

Semua harus menunggu perintah dari Beiming Shaoxi.

"Beiming Shaoxi, ayo kita pergi untuk melihatnya!"

"Kamu masih mau pergi? Pergi saja ke atas dan temani robotmu."

Ji An'an kembali panik. Apalagi, ia merasa bahwa Beiming Shaoxi juga menjadi sulit diajak bicara seperti dulu. Mereka juga tidak mencari lebih banyak tentang masalah Beiming Yechen. Ehm… terasa aneh, kan?

Kembali ke perpustakaan, para pengawal sudah menempatkan diri di sekitar ruangan dalam tiga lapisan. Mereka menjaganya dengan sangat ketat.

Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an masuk ke dalam, di dalam perpustakaan juga terasa sangat berantakan.

Beiming Shaoxi menabrak dinding yang samar-samar menunjukkan bekas darah.

Uniknya, darah ini seperti bisa meresap masuk ke dalam lukisan yang ada di dekatnya. Walau demikian, masih terlihat jelas kalau bekas itu merupakan jejak darah.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป