webnovel

Besok Adalah Hari Valentine

บรรณาธิการ: Wave Literature

Beiming Yechen mencibirkan bibirnya yang tipis itu. Kemudian, ia mengulurkan tangan untuk menyingkirkannya.

"Dompetmu dan ponselmu ada di tempatku, kamu bisa pergi ke rumahku. Atau setidaknya, aku akan mengembalikannya padamu?" Ji An'an menawarkan hal seperti ini karena ingin mengetahui keadaan lukanya.

Atau lebih tepatnya, wanita ini ingin rasanya memukulnya sampai pingsan. Dengan demikian, ia bisa memanggil mobil ambulan dan mengikatnya ke dalam mobil tersebut untuk di bawa ke rumah sakit.

"Mo'mo…." Saat memanggilnya, anak kecil itu melihat Beiming Yechen yang menatap seakan ingin memukulnya. Dalam sekejap, ia langsung tidak tahan berteriak, "Paman ketiga? Uh…."

Sayangnya, lanjutan suara itu seketika tidak bisa dilontarkan karena ada sebuah tangan besar langsung membungkam mulutnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป