Setelah perdebatan yang cukup sengit, Thea akhirnya memutuskan untuk tetap duduk dengan Marvin terlepas ancaman Arion yang sedikit menakutkan untuknya. Untungnya, Marvin berkali-kali mengatakan pada Thea bahwa semua akan baik-baik saja. Marvin memberitahu Thea bahwa ucapan Arion tidaklah serius. Tentu saja, karena Marvin dan Arion berteman baik terlepas dari Thea yang berada di tengah keduanya.
"Tidurlah. Angkat kakimu juga, jangan angkat dosamu." Marvin bercanda agar suasana kembali cair. Dia tahu Thea sedang khawatir. Terlihat jelas bagaimana Thea yang tengah menggigit bibir bawahnya.
"Kau ini, bisa bisanya bercanda di situasi seperti ini." Kesal Thea. Gadis itu mengangkat kakinya, tanpa terduga, tiba-tiba Marvin menyampirkan kakinya hingga berada di atas kaki Marvin. Posisinya, Thea duduk dengan kaki terlipat di atas paha Marvin.
"Tidurlah. Perjalanan masih enam jam lagi sebelum kita mendarat di Osaka." Ucap Marvin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com