webnovel

Truth

"Kita kemana sih ini?" Lily sudah mulai bosan karena pemandangan di luar jendela hanya memperlihatkan dedaunan dan pohon-pohon saja. Tidak ada sesuatu yang menarik. Jalan aspal yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil tersebut lama kelamaan semakin menyempit. Lily merasa sedikit takut.

"Liat aja, lo bakal ngerasa di pulau pribadi pokoknya." Jawab Fran. Tangan kiri pemuda itu menyangga kepala Siska yang nyaris terjatuh saat tertidur. Entah sudah berapa lama gadis itu tertidur pulas membuat Lily merasa canggung karena tak tau harus membicarakan apa dengan Fran.

Tak hanya Siska yang tertidur, nyatanya di mobil satunya Ghirel sudah tertidur lelap di pundak Afka. Tentunya Tzuwi juga demikiam. Gadis itu membawa guling kesayangannya dan tertidur di jok belakang.

"Cantik banget sih kalau tidur," puji Afka sambil mengusap lembut pipi chubby milik istrinya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป