webnovel

-83- Berniat Melamar

"Bagaimana dengan sekolahmu, Clara?" Tanya Afka. Clara mencebikkan bibirnya kesal, Afka hanya menanyakan sekolahnya. Apa sekolah sepenting itu untuk Afka?! Apa keadaan Clara tidak penting untuknya?

"Abang gak tanyain tentang Clara?" Tanya Clara dengan nada kesalnya.

"Abang udah tau tentang kamu secara detail dari Fran. Yang belum Abang tau, tentang sekolah kamu." Jawab Afka. Clara menjadi prioritas ketiganya setelah keluarga dan teman. Dia sudah seperti sahabat perempuan sekaligus sosok adik untuk Afka. Clara tidak pernah menyukainya, Clara hanya gadis polos yang menurutnya harus ia jaga.

"Sekolah aku baik-baik aja, nilai aku juga gak jelek banget, bentar lagi ujian akhir semester dan Clara udah siap lahir batin!" Celoteh Clara tanpa henti. Gadis itu sangat lucu saat mengoceh tiada henti, membuat Afka merasa gemas.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป