webnovel

Luka Baru Laya

=Author POV=

Cloud sedang membaca sebuah catatan usang milik Presiden mengenai ritual kegelapan. Untuk yang kesekian kalinya dia akan kembali mencoba melakukannya. Bersama dengan sang ayah, pak Laso, Cloud kembali memahami maksud dari semua tulisan yang ada.

"Kalimat ritual, bulan purnama, darah persembahan. Hanya ini, kenapa tidak pernah terjadi apapun walau semua syaratnya telah lengkap?" gumam Cloud.

Dia sedang duduk di ruang tamu bersama ayahnya yang juga ditemani oleh istrinya, Levi Putri Mada.

"Bagaimana kalau kita meminta Presiden untuk melakukannya? Kurasa ini ada hubungannya dengan mereka yang memulai, juga karena Presiden memang yang sebelumnya memegang penuh kekuatan kegelapan."

"Beliau tidak mau. Presiden bilang beliau sudah tidak ingin lagi memulai kegelapan yang telah berakhir, beliau tidak ingin kehilangan orang orang yang berharga lagi," sahut Cloud.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป