=Author POV=
Evin mendekati kembarannya hendak menepis pisau belati, namun langkahnya terhalang oleh kabut hitam. Pria itu tidak mampu menembusnya.
"Apa ini?" Evin selalu dapat mengendalikan kegelapan sebelumnya, namun kali ini dia bahkan tidak dapat melewati pagar kabut hitam itu.
Dia masih terus meneriaki Athan untuk menghentikan aksinya itu, namun masih tidak dihiraukan. Ami juga masih terus memberontak, dia sangat tidak ingin menjadi salah satu tokoh dalam ritual itu. Ami berkali-kali berusaha untuk menyerang, namun genggaman Athan seolah membuat beberapa syarafnya mati hingga tak mampi lagi melakukan banyak gerakan.
"Athan ! Aku tahu kamu membenci ini, tapi berhentilah untuk dirimu sendiri jangan libatkan kami. Athan! Kita berasal dari rahim yang sama, maka jika ada sesuatu yang terjadi padamu maka aku dan Netha juga akan mengalami hal itu!"
Athan menghentikan komat kamitnya, dia nampak mendengarkan kaimat Evin namun masih belum bereaksi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com